Pengetahuan Fundamental mengenai materi Mengenal Lebih Jauh Sejarah Bank Indonesia, bahwa setiap warga negeri wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar materi ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Ekonomi mengajarkan bagaimana membuat keputusan yang tepat. Ini mengajarkan kita bagaimana Tutorial membuat pilihan, yang sangat penting dalam bisnis.
Presiden berkewenangan mengusulkan dan menetapkan Gubernur dan Deputi Gubernur Senior dengan persetujuan DPR. Selain itu Presiden juga mengangkat Deputi Gubernur yang diusulkan oleh Gubernur dengan persetujuan DPR. Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia tidak Bisa diberhentikan oleh Presiden, kecuali apabila mengundurkan diri, berhalangan tetap, atau menjalankan tindak pidana kejahatan.
Setelah beberapa tugas diatas setelah itu tahun 1999 sesuai UU No.23/1999 menetapkan tujuan tunggal BI yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 dikeluarkan pemerintah tahun 2008 mengenai Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 mengenai Bank Indonesia sebagai salah satu dari usaha menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Perubahan diatas supaya Bisa menambah ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui penambahan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari BI. Status dan Kedudukan Bank Indonesia ada dua, yaitu sebagai Forum Negara yang independen dan sebagai badan hukum.
Atas dasar tugas dan tujuan diatas Bank Indonesia berhak untuk menetapkan peraturan, membagikan dan mencabut izin atas instansi atau program usaha tertentu dari bank, menjalankan pengawasan terhadap bank dan membagikan sanksi atas bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
Mengenal Lebih Jauh Sejarah Bank Indonesia
Sejarah Bank Indonesia - Tahukah Anda Bank Indonesia dulu disebut De Javasche Bank? Namun kini lebih dekenal dengan singkatan BI. Merupakan bank sentral Republik Indonesia. Tugas utama didirikannya Bank ini yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan disini mempunyai dua aspek, yakni kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa dan juga kestabilan terhadap mata uang negara lain
.
supaya Bisa mencapai tujuan diatas maka Bank Indonesia mempunyai tiga tugas utama. Ketiga tugas tersebut yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran terakhir mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Selain itu BI merupakan Forum yang mempunyai hak untuk mengedarkan uang negara. Pemimpin bank sentral Indonesia ini yaitu Dewan Gubernur. Dewan dipimpin oleh seorang Gubernur, diwakili oleh empat hingga tujuh Deputi Gubernur Senior. Lama masa jabatan Gubernur dan Deputi Gubernur maksimal lima tahun dan hanya Bisa memegang kursi jabatannya maksimal dua kali masa tugas. Saat ini Agus Martowardojo menjabat sebagai Gubernur BI di tahun 2013.
supaya Bisa mencapai tujuan diatas maka Bank Indonesia mempunyai tiga tugas utama. Ketiga tugas tersebut yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran terakhir mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Selain itu BI merupakan Forum yang mempunyai hak untuk mengedarkan uang negara. Pemimpin bank sentral Indonesia ini yaitu Dewan Gubernur. Dewan dipimpin oleh seorang Gubernur, diwakili oleh empat hingga tujuh Deputi Gubernur Senior. Lama masa jabatan Gubernur dan Deputi Gubernur maksimal lima tahun dan hanya Bisa memegang kursi jabatannya maksimal dua kali masa tugas. Saat ini Agus Martowardojo menjabat sebagai Gubernur BI di tahun 2013.
Sejarah Bank Indonesia
di tahun 1828 Pemerintah Hindia Belanda membentuk De Javasche Bank. setelah itu Undang-Undang inti Bank Indonesia mengganti De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia di tahun 1953. Yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu undang-Undang Bank Sentral. Lalu di tahun 1968 BI sudah tidak menjalankan fungsi komersial seperti bank-bank lainnya. Turut membantu Pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna melonjakkan taraf hidup rakyat juga merupakan tugas lain yang dibebankan kepada Bank Indonesia.
Setelah beberapa tugas diatas setelah itu tahun 1999 sesuai UU No.23/1999 menetapkan tujuan tunggal BI yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 dikeluarkan pemerintah tahun 2008 mengenai Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 mengenai Bank Indonesia sebagai salah satu dari usaha menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Perubahan diatas supaya Bisa menambah ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui penambahan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari BI. Status dan Kedudukan Bank Indonesia ada dua, yaitu sebagai Forum Negara yang independen dan sebagai badan hukum.
Atas dasar tugas dan tujuan diatas Bank Indonesia berhak untuk menetapkan peraturan, membagikan dan mencabut izin atas instansi atau program usaha tertentu dari bank, menjalankan pengawasan terhadap bank dan membagikan sanksi atas bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
Daftar Gubernur Bank Indonesia
Semenjak didirikan , tokoh-tokoh yang mengemban tugas sebagai Gubernur BI antara lain :
• 2013-sekarang Agus Martowardojo
• 2010-2013 Darmin Nasution
• 2009-2010 Darmin Nasution (Pelaksana tugas)
• 2009 Miranda Gultom (Pelaksana tugas)
• 2008-2009 Boediono
• 2003-2008 Burhanuddin Abdullah
• 1998-2003 Syahril Sabirin
• 1993-1998 Sudrajad Djiwandono
• 1988-1993 Adrianus Mooy
• 1983-1988 Arifin Siregar
• 1973-1983 Rachmat Saleh
• 1966-1973 Radius Prawiro
• 1963-1966 T. Jusuf Muda Dalam
• 1960-1963 Mr. Soemarno
• 1959-1960 Mr. Soetikno Slamet
• 1958-1959 Mr. Loekman Hakim
• 1953-1958 Mr. Sjafruddin Prawiranegara
• 2013-sekarang Agus Martowardojo
• 2010-2013 Darmin Nasution
• 2009-2010 Darmin Nasution (Pelaksana tugas)
• 2009 Miranda Gultom (Pelaksana tugas)
• 2008-2009 Boediono
• 2003-2008 Burhanuddin Abdullah
• 1998-2003 Syahril Sabirin
• 1993-1998 Sudrajad Djiwandono
• 1988-1993 Adrianus Mooy
• 1983-1988 Arifin Siregar
• 1973-1983 Rachmat Saleh
• 1966-1973 Radius Prawiro
• 1963-1966 T. Jusuf Muda Dalam
• 1960-1963 Mr. Soemarno
• 1959-1960 Mr. Soetikno Slamet
• 1958-1959 Mr. Loekman Hakim
• 1953-1958 Mr. Sjafruddin Prawiranegara
0 Response to "Mengenal Lebih Jauh Sejarah Bank Indonesia Yang wajib Kita Baca"
Posting Komentar