Mencermati Persoalan Imigrasi (International Immigration) Yang wajib Kita Tau

Pengetahuan Fundamental mengenai materi X, bahwa setiap warga negeri wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar pembahasan ekonomi, hal ini erat kaitannya dengan kemajuan ekonomi di rumahtangga, masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar ekonomi memang wajib di galakkan sejak dini, sejak masih mengenal bangku pendidikan. wajib dicatat bahwa gaji lulusan ekonomi termasuk yang tertinggi dari disiplin apapun. Penelitian yang berbeda cenderung menemukan nilai gaji lulusan ekonomi cukup dibayar dengan bagus. Kemampuan ilmu ekonomi misalnya pengambilan keputusan: apa yang wajib dilakukan pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran

Mencermati Persoalan Imigrasi (International Immigration)

Dalam beberapa waktu terakhir ini, isu imigrasi (international immigration) menjadi diskusi yang sangat menarik. Berbagai kasus terkait dengan persoalan tersebut diantaranya referendum rakyat Inggris yang menyatakan memilih keluar dari blok kerjasama Uni Eropa (Brexit); terpilihnya Donal J. Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-43 dengan kebijakannya yang hendak memulangkan imigran-imigran dari Amerika Serikat; serta Evakuasi suku Rohingya (suku pendatang dari Bangladesh) di Myanmar ke beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia dan Indonesia. Tulisan ini akan membahas fenomena migrasi internasional yang terjadi dalam beberapa kurun waktu terakhir.

Mencermati Persoalan Imigrasi (International Immigration)

Fenomena Imigrasi Sebagai Konsekuensi Globalisasi.
Salah satu konsekuensi globalisasi yaitu terjadinya perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan cara terbuka. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (the United Nations), di 2015 terjadi migrasi internasional hingga mencapai 244 juta jiwa, meningkat signifikan dari lima tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 222 juta jiwa. Adapun tempat tujuan utama migrasi yaitu daratan Eropa dan Asia, yang meliputi lebih dari 65% tujuan migrasi.

Sementara Amerika Serikat, Rusia, dan Jerman menjadi tempat tujuan imigrasi terbesar menurut sumber tersebut (United Nations, Department of Economic along with Social Affairs, Population Division, International Migration Report 2015: Highlights, 2016).

Migrasi sendiri dimaknai sebagai perpindahan individu dari negara asal menuju negara lain selama lebih dari satu tahun dengan berbagai alasan, bagus dengan cara sukarela ataupun Sebab keterpaksaan, termasuk didalamnya pengungsi, pencari suaka, ataupun migrasi Sebab alasan ekonomi. Beberapa faktor yang menimbulkan fenomena migrasi internasional antara lain Sebab perang atau pertikaian politik yang terjadi di negara asal, serta keinginan untuk menggapai kesejahteraan ekonomi yang lebih bagus.

Persoalan imigrasi merupakan permasalahan kompleks. Sebab banyaknya jumlah imigran, maka pendataan terhadap para imigran menjadi tantangan besar untuk negara-negara tujuan imigrasi (host countries). Munculnya persoalan tersebut antara lain dikarenakan oleh:
  • Imigran yang masuk ke negara lain dengan dokumen resmi, namun tinggal dan bekerja di negara tujuan dengan Tutorial tidak legal dan/atau tidak sesuai ijin tinggal.
  • Imigran yang masa tinggalnya sudah melampaui hak yang dimilikinya atau kadaluarsa.
  • Imigran yang memakai dokumen palsu dan atau melalui jalur ilegal saat memasuki negara tujuan.

Brexit dan Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat.

Studi menyebutkan bahwa sejak 1995-2015 jumlah imigran dari negara Uni Eropa yang datang ke Inggris meningkat dari 0.9 juta menjadi 3.3 juta. Disisi lain, di 2014 diperkirakan terdapat lebih dari 800 ribu pendatang yang masuk ke negara-negara Uni Eropa melalui jalur tidak resmi.

untuk sebagian pihak, peningkatan jumlah imigran dianggap menimbulkan masalah kependudukan, antara lain masalah pemukiman, pertikaian dan gesekan sosial antara kaum pendatang dengan penduduk lokal, meningkatnya angka kejahatan, maraknya perdagangan narkotika dan obat terlarang, hingga potensi tumbuhnya terorisme.

Selain itu warga pendatang dianggap menjadi pesaing di pasar tenaga kerja untuk penduduk lokal. Berbagai alasan itulah yang dipercaya menjadi salah satu faktor mengapa warga negara Inggris lebih memilih untuk keluar dari blok kerjasama Uni Eropa yang mengusung konsep keterbukaan, pasar bersama, dan globalisasi.

Hal itu juga yang diyakini menjadi alasan kuat mengapa Trump selalu menggelorakan semangat American First atau mendahulukan kepentingan rakyat Amerika Serikat dalam setiap kampanye’nya, yang nantinya diwujudkan dalam kebijakan formal setelah resmi menjabat Presiden, yakni membatasi jumlah imigran yang hendak masuk ke negara tersebut.

Kasus Pengungsi Rohingya dan Hubungan Malaysia dengan Myanmar.

Isu imigran (dalam hal ini pengungsi) juga menghangatkan hubungan antara Malaysia dan Myanmar. Myanmar menjadi perhatian dunia atas terjadinya Evakuasi besar-besaran suku Rohingya dari negara tersebut. Myanmar beralasan bahwa suku Rohingya merupakan pendatang ilegal dan berpotensi memicu konflik sosial kemasyarakatan, sementara Malaysia menyoroti perlakuan pemerintah Myanmar yang dinilai melanggar hak asasi manusia (www.theguardian.com, Malaysia PM urges world to act against 'genocide' of Myanmar's Rohingya, December 4, 2016).

Penelitian Terkait Imigrasi.

Terdapat banyak penelitian yang mengkaji fenomena migrasi dan dampak-dampaknya. Beberapa studi menyoroti persoalan ekonomi yang menjadi salah satu faktor utama terjadinya imigrasi serta pengaruh imigran terhadap perekonomian negara tujuan.

Salah satu penelitian menyebutkan bahwa pasar tenaga kerja menjadi argumen utama dalam setiap perdebatan mengenai diijinkan atau tidaknya para imigran memasuki suatu negara. Hal ini terkait dengan pertanyaan apakah kehadiran para pendatang menimbulkan kompetisi dengan cara langsung dengan penduduk lokal. Dengan Perkataan lain, permintaan tenaga kerja, ketersediaan lapangan kerja, serta faktor distribusi pendapatan menjadi unsur penting dalam persoalan ini.

Diluar faktor ekonomi, unsur politik juga digunakan sebagai alat dalam melegitimasi kedatangan imigran untuk meraih simpati atau dukungan suara untuk mereka yang hendak menduduki jabatan publik (Mayr, Karin, Immigration: Economic Effects along with Political Participation: An Overview along with Assessment of the Literature, 2003).

Sementara studi lain menyimpulkan bahwa adanya imigrasi di Eropa mampu melonjakkan inovasi, angka perdagangan, serta kewirausahaan (entrepreneurship). Lebih jauh, para imigran yang bermukim di negara-negara anggota OECD (the Organisation for Economic Co-operation along with Development) Bisa beradaptasi dengan bagus dan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang menyerap tenaga kerja lokal ataupun asing. Selain itu para imigran juga membayar pajak lebih besar daripada penduduk lokal, sehingga mampu menstimulasi aktivitas perekonomian dan menambah pendapatan nasional.

Disamping itu ditegaskan pula tidak adanya kaitan langsung antara imigran yang datang Sebab alasan ekonomi dengan angka kejahatan yang terjadi di negara tujuan (Centre for Research & Analysis of Migration, What do we know about migration? Informing the debate, www.cream-migration.org).

Imigrasi dan Pembangunan Global Jangka Panjang.

Penanganan imigran juga menjadi concern dalam kaitannya dengan agenda pembangunan global jangka panjang. Adapun manifestasi dari tindakan tersebut antara lain berupa:
  • Penghormatan terhadap hak asasi para migran tanpa memandang status yang Inheren di dirinya.
  • membagikan perhatian besar di para imigran, pengungsi, serta pencari suaka.
  • Mengakui kontribusi di imigran untuk pembangunan global jangka pangjang.
  • Menanggulangi krisis kemanusiaan.
  • Memperkuat kerjasama internasional.
  • Memperkuat daya dukung komunitas masyarakat di negara tujuan.
  • Mendukung hak-hak para imigran untuk kembali ke negara asal.
(United Nations, Department of Economic along with Social Affairs, Population Division, Population Facts: Integrating migration into the 2030 Agenda for Sustainable Development, December 2015).

Epilog.
Persoalan imigrasi (international immigration) merupakan masalah multidimensional, sebab menyangkut hak asasi manusia, bagus untuk para imigran ataupun masyarakat lokal di negara tujuan.

0 Response to "Mencermati Persoalan Imigrasi (International Immigration) Yang wajib Kita Tau"

Posting Komentar